Friday, July 24, 2009

Sajak-sajak F. Rizal Alief

seperti perjalanan,
ketika kita harus sampai pada malam berikutnya
dan dongeng pengantar tidur telah berkisah
maka kuletakkan mimpi di dasar laut dan dingin
biar lelapku tak terus mengutuk ombak
seperti perjalanan,
malam adalah dingin dan sabda

Jogja,2008

Setelah Malam 1

setelah malam,
tak kurasakan embun sebagai gerimis
hujan di luar rumah masih dahaga
dan aku tidak tahu besok pagi
di mana kuletakkan matahari

Jogja,2008

Setelah Malam 2

setelah malam,
diam-diam matahari kecil malu pada air mata
yang begitu rela menyimpan setia
segala masih perjalanan
dan aku ingin kembali malam

Jogja,2008

No comments:

Post a Comment